
Jang Dong-min Ungkap Sisi Pengusaha Lingkungan, Paten di 9 Negara Telah Terdaftar
Komedian Jang Dong-min kembali menunjukkan sisi inovatifnya sebagai seorang 'pengusaha lingkungan' dalam penampilan terbarunya di sebuah acara televisi. Dalam tayangan 'Home Alone' MBC pada 11 Maret, saat menjelajahi sebuah vila mewah, Jang Dong-min memperkenalkan produk ramah lingkungannya yang telah dipatenkan, yaitu label vertikal yang menarik perhatian rekan-rekannya.
Ia menjelaskan bahwa label vertikal sekali sentuh ini berbeda dari label horizontal yang umum digunakan, menawarkan kemudahan penggunaan dan manfaat lingkungan. Jang Dong-min dengan terkejut mengungkapkan bahwa ide inovatif ini telah terdaftar patennya di sembilan negara. Ia juga merinci proses rumit pengajuan dan pendaftaran paten, serta biaya signifikan yang diperlukan untuk paten internasional, menunjukkan keahliannya sebagai pebisnis.
Sebelumnya, Jang Dong-min telah dikenal sebagai pengusaha di bidang keberlanjutan setelah menerima penghargaan keunggulan dalam kompetisi startup yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2023. Ia mendirikan perusahaan 'Pure Sky' dan berbagi filosofi kewirausahaannya serta inspirasi di balik paten untuk pelepasan label botol PET yang mudah di saluran YouTube-nya. Ia menjelaskan bahwa ide tersebut muncul selama pandemi COVID-19, ketika ia terluka saat mencoba melepaskan label botol plastik yang membandel saat membuang sampah.
Pada tahap awal bisnisnya, Jang Dong-min menolak tawaran kolaborasi dari perusahaan multinasional besar, dengan tujuan awal untuk memulai bisnisnya di Korea Selatan guna menunjukkan praktik lingkungan negara tersebut kepada dunia. Namun, pengumuman terbaru mengenai pendaftaran paten di sembilan negara menandakan pergeseran strategis, karena ia kini membidik pasar global, melangkah lebih jauh sebagai pengusaha lingkungan.
Jang Dong-min memenangkan penghargaan keunggulan pada kompetisi startup Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2023 atas pengembangan desain label vertikal yang inovatif. Ia mendirikan perusahaan 'Pure Sky', memperluas kariernya sebagai pengusaha di bidang lingkungan. Inspirasi produk ramah lingkungannya berasal dari cedera pribadi yang diderita selama pandemi saat mencoba melepaskan label botol plastik.