
Permohonan Yoo Seung-jun untuk Luruskan Fakta Diterima Hujatan; Mantan Kepala Dinas Militer Angkat Bicara
Penyanyi Yoo Seung-jun (nama Amerika Steve Seungjun Yoo), yang dilarang masuk Korea Selatan karena menghindari wajib militer, telah berbicara di kanal YouTube-nya, mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki kebenaran yang terdistorsi dan menjernihkan kesalahpahaman. Namun, permohonannya disambut dengan kritik keras dari publik.
Yoo Seung-jun debut pada tahun 1997 dan merupakan artis terkemuka, namun ia memperoleh kewarganegaraan AS untuk menghindari wajib militer, yang mengakibatkan larangan masuknya sejak tahun 2002.
Dalam video terbarunya, ia menyatakan, "Ada saat-saat ketika hati saya hancur karena kebenaran yang dipelintir dan ketulusan yang terdistorsi," namun ia juga menyampaikan, "Alasan saya dapat mengumpulkan kekuatan adalah karena orang-orang yang saya cintai." Ia memohon agar semua kesalahpahaman yang melingkupinya dihilangkan.
Setelah video tersebut dirilis, Yoo Seung-jun menghadapi banjir kritik. Mantan kepala Administrasi Dinas Militer sebelumnya telah menunjukkan bahwa Yoo menyesatkan publik untuk menciptakan narasi yang menguntungkannya.
Komposer Yoon Il-sang, yang pernah bekerja dengan Yoo di masa lalu, juga mengkritiknya dengan keras, menyatakan, "Jika Anda tidak dapat memenuhi janji yang dibuat kepada publik, Anda harus menawarkan permintaan maaf yang tulus." Kontroversi seputar Yoo Seung-jun kembali memanas saat ia tampaknya melakukan langkah menuju kemungkinan kembalinya.
Yoo Seung-jun memulai karirnya pada tahun 1997 dengan album debutnya 'West Side', dan dengan cepat menjadi sensasi dengan banyak lagu hit. Penampilannya yang dinamis dan musiknya yang inovatif secara signifikan memengaruhi kancah K-pop pada akhir tahun 90-an. Ia pernah dianggap sebagai salah satu penari dan penyanyi paling populer di generasinya. Keputusannya yang tiba-tiba untuk memperoleh kewarganegaraan Amerika, meskipun ada komitmen sebelumnya untuk bertugas di militer, sangat mengecewakan para penggemarnya.