Hoshi SEVENTEEN Sumbang 100 Juta KRW untuk Pembangunan Ruang Kelas di Zambia

Article Image

Hoshi SEVENTEEN Sumbang 100 Juta KRW untuk Pembangunan Ruang Kelas di Zambia

Hyunwoo Lee · 16 September 2025 pukul 5.27

Hoshi, anggota grup K-pop populer SEVENTEEN, sekali lagi telah memperluas dukungannya untuk infrastruktur pendidikan bagi anak-anak dan remaja.

Cabang Utara Community Chest of Korea (juga dikenal sebagai 'Love's Fruit') mengumumkan pada tanggal 16 bahwa Hoshi baru-baru ini menyumbangkan 100 juta KRW. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas di Sekolah Publik Mansansa di Ndola, Zambia.

Sekolah Publik Mansansa saat ini mendidik sekitar 350 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas tujuh, tetapi hanya beroperasi dengan dua ruang kelas, yang menyoroti kebutuhan signifikan akan perbaikan fasilitas.

Hoshi dan orang tuanya telah berkomitmen untuk membangun dan menyumbangkan lima ruang kelas baru di dua gedung, memungkinkan siswa untuk mengejar impian mereka di lingkungan pendidikan yang lebih stabil. Ini mengikuti donasi murah hatinya sebesar 100 juta KRW tahun lalu untuk mendukung perbaikan fasilitas di Sekolah Panti Asuhan Luang Prabang di Laos.

"Saya ingin memberikan sedikit kekuatan dan dorongan kepada anak-anak yang sedang tumbuh," kata Hoshi. "Saya berharap anak-anak dapat memupuk impian mereka dengan lebih sehat di ruang kelas yang baru dibangun."

Sejak debutnya, Hoshi secara konsisten mempraktikkan filantropi, menyebarkan pengaruh positif. Pada tahun 2021, ia menjadi anggota 'Honor Society' untuk donatur bernilai tinggi (di atas 100 juta KRW) dengan melakukan donasi 100 juta KRW. Ia juga secara aktif berpartisipasi dalam mendukung upaya pemulihan bencana serta anak-anak dan pemuda yang kurang beruntung.

Groupnya, SEVENTEEN, juga berada di garis depan kegiatan kontribusi sosial, terutama menjadi artis K-pop pertama yang ditunjuk sebagai Duta Muhibah Pemuda UNESCO dan mendirikan dana sebesar 1 juta dolar untuk pemuda global.

Hoshi memulai wajib militernya pada tanggal 16, memasuki pusat pelatihan untuk pelatihan militer dasar sebelum bertugas sebagai tentara aktif di Angkatan Darat.

Hoshi adalah pemimpin tim performance SEVENTEEN dan terkenal dengan keterampilan menarinya yang luar biasa serta kehadirannya di atas panggung, yang membuatnya mendapat julukan 'Master Performance'. Ia aktif berkontribusi dalam penulisan lirik, komposisi, dan produksi lagu-lagu grup, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai seorang artis. Dedikasinya melampaui musik, terlibat secara mendalam dalam berbagai kegiatan amal.