
Yoo Seung-jun Promosikan 'Perang Pendirian 2' di Tengah Kontroversi Masuk Kembali
Penyanyi Yoo Seung-jun terlihat aktif mempromosikan film dokumenter lanjutan dari film konservatif 'Perang Pendirian', meskipun ada kontroversi yang sedang berlangsung mengenai masuknya kembali ke Korea Selatan.
Pada tanggal 16, Yoo memposting poster dokumenter 'Perang Pendirian 2' di media sosialnya, dengan keterangan 'Kebenaran yang terdistorsi dan bengkok. Sebuah film yang wajib ditonton.'
Dokumenter ini adalah sekuel dari film konservatif sukses 'Perang Pendirian', yang menarik 1,17 juta penonton tahun lalu. Diketahui bahwa film ini mencakup Insiden Jeju 4·3.
Yoo Seung-jun, yang melepaskan kewarganegaraan Koreanya untuk mendapatkan kewarganegaraan AS dan menghindari wajib militer pada tahun 2002, dilarang masuk Korea Selatan sejak saat itu. Meskipun memenangkan pertempuran hukum untuk status visanya sebagai orang Korea di luar negeri (F-4), permintaannya berulang kali ditolak karena kekhawatiran dapat merusak kepentingan nasional.
Di tengah situasi ini, Yoo baru-baru ini meluncurkan saluran YouTube, menandakan niatnya untuk melanjutkan aktivitas. Dalam video bersama putra keduanya, ia berbagi perasaannya, mengatakan: 'Ada saat-saat hati saya hancur karena kebenaran yang terdistorsi dan ketulusan yang bengkok.' Ia mengungkapkan harapannya agar kesalahpahaman terselesaikan. Tindakannya menarik perhatian tentang bagaimana publik Korea Selatan akan mempersepsikannya.
Yoo Seung-jun adalah penyanyi solo yang sangat populer di Korea Selatan pada awal tahun 2000-an. Sejak dilarang masuk ke Korea Selatan karena tuduhan menghindar dari wajib militer, ia terus membagikan pembaruan tentang kehidupannya dan menyatakan keinginannya untuk kembali ke dunia siaran. Baru-baru ini, ia menggunakan saluran YouTube-nya untuk berkomunikasi dengan penggemar dan menjelaskan posisinya.