
Lim Young-woong dan Sahabat Dekat Siapkan Konser Spesial untuk Warga Pulau
Penyanyi Lim Young-woong dan sahabat-sahabat dekatnya telah menyiapkan konser istimewa untuk para penduduk desa di pulau.
Episode terakhir dari program variety SBS, 'Island Brothers', menampilkan kisah menyentuh Lim Young-woong dan teman-temannya. Seiring mereka mengakhiri kehidupan di pulau, mereka dengan rajin menyiapkan perjamuan dan mempersembahkan penampilan emosional bagi komunitas.
Lim Young-woong dan teman-temannya memasak hidangan lezat untuk 20 penduduk pulau, dengan Lim bertanggung jawab menyiapkan Jjajangmyeon (mi saus kedelai hitam) dan Yu-rin-gi (ayam goreng saus asam manis), menunjukkan keahlian kulinernya. Selama proses memasak, Lim membangkitkan rasa ingin tahu dengan menjelaskan secara singkat lagu baru yang sedang disiapkannya untuk para penggemarnya. Dia mengungkapkan, "Ini tentang seorang gadis yang saya suka yang tampaknya tidak tertarik pada saya. Saya belum menerima balasan selama 9 jam, yang melukai harga diri saya," berbagi cerita di balik lirik lagu yang sedih itu.
Makanan yang sudah jadi dibawa ke balai desa, di mana para penduduk lansia dengan gembira menikmati makanan lezat tersebut. Lim Young-woong secara pribadi berbagi Jjajangmyeon buatannya di antara para lansia, menciptakan suasana yang hangat dan ramah.
Setelah makan, Lim Young-woong kembali ke profesinya sebagai penyanyi. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya, mengatakan, "Saya pergi dengan banyak kenangan indah. Terima kasih." Kemudian, dia dengan penuh semangat membawakan lagu 'Harbour Man' dan 'Mother's Song', yang disiapkan khusus untuk penduduk pulau. Penampilannya yang tulus membuat banyak lansia meneteskan air mata.
Setelah permintaan 'encore' yang antusias dari penduduk, Heo Kyung-hwan juga mempersembahkan panggung yang energik. Episode berakhir dengan teks, 'Kami akan kembali saat merindukan rumah,' mengisyaratkan kemungkinan musim kedua.
Lim Young-woong memulai debutnya sebagai pemenang 'Mr. Trot' dan merupakan penyanyi trot kesayangan di seluruh negeri. Konsernya sangat populer, dengan tiket terjual habis segera setelah dijual. Dia juga secara konsisten mempraktikkan pengaruh positif melalui kegiatan amal yang berkelanjutan.