
Mantan Anggota Wonder Girls, Sunye, Hapus Postingan Duka untuk Komentator Politik Kontroversial
Mantan anggota grup Wonder Girls, Sunye, menarik perhatian setelah memposting dan kemudian dengan cepat menghapus pesan duka untuk komentator politik konservatif Amerika, Charlie Kirk.
Sunye membagikan penghormatan kepada Kirk pada tanggal 16, disertai dengan ayat-ayat dari 1 Yohanes 4:9-10. Namun, postingan tersebut dihapus tak lama kemudian, menimbulkan rasa ingin tahu di kalangan penggemar dan publik.
Charlie Kirk tewas tertembak pada 10 Oktober (waktu setempat) saat memberikan kuliah di Utah Valley University. Laporan menunjukkan bahwa ia terkena tembakan dari seorang penyerang saat menjawab pertanyaan audiens di panggung.
Kirk dikenal sebagai komentator politik sayap kanan yang terkemuka dan rekan dekat mantan Presiden Donald Trump. Ia menghadapi kritik signifikan atas pernyataannya di masa lalu, termasuk saran bahwa "beberapa pengorbanan harus dilakukan untuk melindungi Amandemen Kedua", bahkan di tengah penembakan massal yang terus berlanjut dan korban anak-anak.
Kontroversi lebih lanjut muncul ketika terungkap detail tentang pandangan ultra-konservatif gereja yang dihadirinya, serta dugaan komentar anti-LGBTQ+ dan rasialis, dan ketidakhadirannya di acara kampanye pendukung kandidat tertentu selama pemilihan presiden 2020, yang menyebabkan kritik luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sunye debut pada tahun 2007 bersama grup Wonder Girls dan meraih popularitas yang luar biasa. Setelah aktivitas grupnya, ia secara aktif mengejar karir sebagai penyanyi solo dan aktris musikal, menunjukkan bakatnya yang serba bisa. Baru-baru ini, ia berinteraksi dengan penggemar melalui saluran YouTube-nya, berbagi aspek kehidupan sehari-hari dan musiknya.