
Musim ke-2 'Real Love Experiment: Poison Apple' Tayang Oktober dengan MC Baru
Program unggulan SBS Plus, 'Real Love Experiment: Poison Apple' (sering disingkat 'Poison Apple'), bersiap untuk musim keduanya yang dijadwalkan tayang perdana pada bulan Oktober. Program ini, yang memikat penonton dengan eksplorasi beraninya terhadap dinamika pacaran modern dan pasangan di musim pertamanya, siap kembali dengan eksperimen yang lebih menarik.
'Poison Apple' membedakan dirinya dengan menyelami psikologi pria dan wanita yang rumit melalui serangkaian tantangan berani dan segmen observasi. Segmen seperti 'Poison Apple Challenge', di mana pasangan nyata menjalani skenario yang dibuat dengan cermat, dan 'Poison Apple Lab: What Would You Do?', yang menganalisis reaksi halus dalam situasi tertentu, menghasilkan banyak pembicaraan dan keterlibatan penonton yang tinggi.
Keberhasilan program ini terlihat dari peringkat penonton yang kuat, dengan episode terakhir Musim 1 mendekati 1% dalam demografi target dan menempati peringkat kedua di antara program hiburan di slot waktunya. Selain itu, popularitasnya meluas ke platform streaming, dengan 8 minggu berturut-turut masuk dalam 20 besar konten yang paling banyak ditonton di Coupang Play, dan kinerja mengesankan di media sosial, termasuk satu video Instagram Reels yang mengumpulkan 2,82 juta penayangan.
Dikenal dengan kasih sayang sebagai 'Raja Cinta Tertinggi' dan 'Pusat Dopamin', 'Poison Apple' menjanjikan pengalaman yang lebih seru di Musim 2. Bergabung dengan MC yang kembali, termasuk Jun Hyun-moo, Lee Eun-ji, dan Yang Se-chan, akan ada anggota baru di panel pembawa acara, yang semakin meningkatkan daya tarik acara tersebut.
Perpaduan unik program dokumenter observasional dan realitas eksperimental terbukti sangat efektif dalam menangkap nuansa hubungan modern. Penonton menemukan skenario yang dapat mereka kaitkan, yang memicu diskusi tentang norma-norma kencan dan dinamika interpersonal. 'Poison Apple' berhasil mendefinisikan ulang genre reality show romantis dengan pendekatan beraninya.