Daniel Lindemann Berduka Atas Teman Ukraina yang Gugur dalam Perang: "Mengenang Denis dan Poli"

Article Image

Daniel Lindemann Berduka Atas Teman Ukraina yang Gugur dalam Perang: "Mengenang Denis dan Poli"

Hyunwoo Lee · 17 September 2025 pukul 3.12

Pembawa acara Daniel Lindemann dan tokoh televisi Jun Hyun-moo berbagi kesedihan mendalam saat mengenang teman-teman Ukraina yang menjadi korban dalam perang yang sedang berlangsung.

Program dokumenter MBC 'Arsitektur yang Masuk Akal - Penjelajah Ruang Angkasa' menayangkan episode pada tanggal 16 yang berfokus pada 'pariwisata gelap', menelusuri jejak perang, genosida, dan perpecahan di Berlin.

Daniel Lindemann mengungkapkan dengan kesedihan yang mendalam, "Perang di Ukraina masih berlangsung, dan dua teman saya telah gugur dalam pertempuran. Denis dan Poli, teman-teman yang biasa saya temui beberapa kali seminggu, saya berharap nama mereka akan dikenang oleh generasi mendatang."

Jun Hyun-moo juga mengaku teringat akan kenangan yang memilukan, menyatakan, "Teman yang biasa memberi kami kabar terbaru tentang perang Ukraina saat saya bekerja di program yang sama dengan Daniel adalah Denis. Mendengar bahwa orang yang mendesak kami untuk berhati-hati gugur dalam pertempuran dalam waktu kurang dari sebulan sungguh mengejutkan."

Ia melanjutkan, "Saat itulah saya benar-benar menyadari bahwa perang bukanlah sejarah, melainkan kenyataan saat ini yang sedang terjadi."

Saat mengunjungi 'Memorial Holocaust' di Berlin, para pemeran merenungkan bagaimana arsitektur berfungsi untuk memperingati tragedi.

Program kemudian beralih ke Korea, menampilkan Pemakaman Peringatan PBB di Busan. Jun Hyun-moo mengenang para veteran Amerika yang ia temui selama bertugas di KATUSA, berjanji, "Kita tidak boleh melupakan mereka."

Daniel Lindemann adalah seorang pembawa acara asal Jerman yang telah mendapatkan popularitas di Korea Selatan berkat partisipasinya yang aktif di berbagai program televisi. Ia menunjukkan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah Korea melalui karyanya. Kefasihannya dalam berbahasa Korea secara konsisten mengesankan para penonton.