
Istri di 'Kamp Konseling Perceraian' Menderita Akibat Ucapan Mengejutkan Suami: 'Dia Akan Membunuhku Demi Uang Asuransi'
Seorang istri yang tampil di acara JTBC, 'Kamp Konseling Perceraian' ('이혼숙려캠프'), mengungkapkan penderitaannya akibat pernyataan mengejutkan dari suaminya.
Episode yang ditayangkan pada tanggal 18 menampilkan kisah pasangan yang menikah dengan perbedaan usia 19 tahun.
Pasangan tersebut mengaku sering mengalami konflik akibat sifat agresif suami dan kata-kata kasarnya. Dalam rekaman video yang ditayangkan, suami melontarkan hinaan yang tak terucap kepada istrinya, membuat para tamu di studio terkejut.
Yang lebih meresahkan adalah ucapan suami setelah istrinya menjalani operasi kanker. Sang istri mengungkapkan, "Suami saya pergi berlibur dan berkata, 'Saya tidak akan khawatir meskipun istri saya meninggal. Saya bisa mengambil uang asuransi dan membesarkan anak-anak sambil bersenang-senang'."
Mendengar hal itu, sang istri menceritakan, "Saya pikir pria ini tidak akan ragu untuk membunuh saya demi mendapatkan uang asuransi," dan mengungkapkan bahwa ia segera membatalkan polis asuransinya. Suami berusaha menjelaskan bahwa itu hanya candaan, tetapi sang istri tampak sangat tidak percaya.
Pasangan ini berhasil mengatasi perbedaan usia 19 tahun untuk menikah. Sifat kasar dan ucapan tidak pantas suami telah menyebabkan konflik signifikan dalam hubungan mereka. Komentarnya tentang asuransi setelah operasi kanker istrinya menyebabkan penderitaan besar.