‘Twelve’ Berakhir dengan Rating Mengecewakan 2.4% Meski Ma Dong-seok Kembali

Article Image

‘Twelve’ Berakhir dengan Rating Mengecewakan 2.4% Meski Ma Dong-seok Kembali

Yerin Han · 18 September 2025 pukul 22.06

Drama akhir pekan KBS2, ‘Twelve’, telah mengakhiri penayangannya dengan rating akhir yang mengecewakan sebesar 2.4%, jauh di bawah ekspektasi tinggi yang dipicu oleh kembalinya Ma Dong-seok ke layar kaca setelah satu dekade dan konsep ambisius 'drama pahlawan ala Korea'.

Terlepas dari anggaran produksi besar sekitar 22 miliar KRW dan upaya terobosan penayangan simultan di platform OTT dan televisi terestrial, drama ini kesulitan memukau penonton sejak awal. Kritik tertuju pada adegan aksi dan efek CG-nya. Gaya aksi khas Ma Dong-seok memang hadir, namun terasa repetitif dan terlalu mirip dengan filmnya di seri 'The Roundup'. Elemen fantasi, seperti 'kekuatan malaikat harimau' yang ditekankan Ma Dong-seok, gagal menyajikan gaya aksi yang benar-benar unik sepanjang serial.

Efek visual juga terbukti menjadi titik lemah. Adegan seperti kebangkitan penjahat Oh Gwi (diperankan oleh Park Hyung-sik) gagal menciptakan ketegangan, malah menimbulkan pengalaman menonton yang canggung. Skala besar efek khusus, yang seharusnya menggambarkan pelepasan kutukan seribu tahun, tidak sesuai dengan anggaran produksi, menimbulkan komentar tentang kurangnya polesan.

Selain itu, narasi gagal memikat penonton. Meskipun pembangunan dunia berdasarkan '12 hewan zodiak' dimulai dengan potensi, struktur plotnya terlalu lugas dan hubungan antar karakter dapat diprediksi, menghasilkan kurangnya ketegangan. Ambisi konsep besar tidak didukung oleh kedalaman penceritaan.

Akibatnya, rating penonton anjlok. Setelah awal yang kuat 8.1% pada episode perdana, rating menurun drastis, akhirnya menetap di kisaran 2% awal. Situasi diperparah oleh kontroversi seputar biaya penampilan tinggi para aktor, dengan laporan yang menyatakan Ma Dong-seok dan Park Hyung-sik menerima jumlah yang sangat besar per episode, menghabiskan sebagian besar anggaran. Meskipun agensi membantah klaim tersebut, fokus publik beralih ke aspek finansial, menutupi drama itu sendiri dan mengarah pada penerimaan yang lebih kritis.

‘Twelve’ memiliki arti penting sebagai eksperimen besar pertama di Korea Selatan yang menargetkan penyiaran terestrial dan platform OTT secara bersamaan. Namun, konsensus industri adalah bahwa drama ini kekurangan kekuatan konten yang diperlukan untuk mendukung upaya ambisius tersebut. Kembalinya Ma Dong-seok, kehadiran Park Hyung-sik, dan premis 'pahlawan Korea' semuanya gagal memberikan dampak yang diharapkan, malah menyoroti kontras tajam antara presentasi megah dan substansi yang rapuh.

Kembalinya Ma Dong-seok ke layar kaca dalam ‘Twelve’ menandai penampilan dramanya yang pertama dalam 10 tahun. Ia sebelumnya telah membintangi drama seperti ‘Trap’ dan ‘Big Issue’. Ada ekspektasi tinggi seputar kepulangannya, tetapi kinerja drama tersebut tidak memenuhi harapan.

#Ma Dong-seok #Park Hyung-sik #Twelve #KBS2