Guillermo del Toro Puji Bong Joon-ho dan Park Chan-wook, Sebut Sinema Korea 'Murni dan Unik'

Article Image

Guillermo del Toro Puji Bong Joon-ho dan Park Chan-wook, Sebut Sinema Korea 'Murni dan Unik'

Haneul Kwon · 19 September 2025 pukul 5.01

Sutradara ternama Guillermo del Toro telah mengungkapkan kekaguman mendalamnya terhadap sinema Korea, khususnya menyoroti karya Bong Joon-ho dan Park Chan-wook.

Sang pembuat film ternama ini menghadiri konferensi pers pada 19 Oktober di Busan Cinema Center untuk film orisinal Netflix terbarunya, ‘Frankenstein,’ yang merupakan seleksi resmi untuk Presentasi Gala di Festival Film Internasional Busan (BIFF) ke-30.

‘Frankenstein,’ adaptasi dari novel fiksi ilmiah klasik karya Mary Shelley, menceritakan kisah Victor Frankenstein, seorang ilmuwan brilian namun egois yang menciptakan bentuk kehidupan melalui eksperimen mengerikan.

Del Toro memuji para sutradara Korea, menyatakan, "Saat kita membuat film genre, kita menanganinya melalui prisma budaya kita." Ia melanjutkan, "Melihat sutradara Park Chan-wook, ia dengan terampil memadukan kekacauan, absurditas, dan keburukan ke dalam satu film."

Ia melanjutkan, "Film ‘Memories of Murder’ karya Bong Joon-ho mengajukan pertanyaan eksistensial dan mendalam, tetapi pertanyaan itu terungkap melalui penyelidikan yang canggung. Dalam ‘The Host,’ desain monster sangat fantastis. Secara bersamaan, film ini menggambarkan masyarakat Korea. Ini tentang menanamkan budaya ke dalam tema." Del Toro menambahkan, "Saya juga menceritakan kisah saya sendiri dalam film-film saya. Identitas saya sebagai orang Meksiko terungkap."

Mengungkapkan kekagumannya pada Park Chan-wook, del Toro berkata, "Sutradara Park membuat film yang benar-benar indah, eksistensial, dan romantis. Anda tidak akan menemukan sutradara seperti itu." Ia menekankan, "Jiwa para karakter yang percaya pada kegelapan eksistensial dan romantisme hidup dalam film-filmnya. Ini adalah keunikan yang tidak ditemukan di film-film dari negara lain."

Selain itu, del Toro berkomentar, "Saya pikir film-film Korea sangat murni. Pendekatan terhadap genre itu sendiri berbeda dari apa yang dibuat oleh film komersial asing. Mereka menciptakan film-film unik yang memasukkan budaya mereka sendiri."

Guillermo del Toro dikenal karena visi sinematiknya yang unik dalam film-film seperti 'The Shape of Water' dan 'Pan's Labyrinth.' Ia memiliki bakat luar biasa untuk desain makhluk dan genre fantasi gelap. Sebagai pembuat film Meksiko, ia dikenal sering memasukkan warisan dan latar belakang budayanya ke dalam karyanya.