
Pakar Forensik Yoo Seong-ho Akhiri Rumor 'Cinta Lokasi' Kim Sook & Goo Bon-seung, Ungkap Rahasia 'Raja Sperma' Kim Jong-kook
Profesor Yoo Seong-ho dari Departemen Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul hadir dalam acara variety KBS2 'Ocktopbang's Problem Solvers Season 2', membagikan wawasan jenaka dan memikat penonton.
Profesor Yoo mengungkapkan kekagumannya kepada Kim Sook dan Song Eun-i, menunjukkan afeksi penggemarnya terhadap acara tersebut. Ketika ia menanyakan tentang rumor pernikahan Kim Sook dengan Goo Bon-seung, ia dengan tegas mengklarifikasi, "Itu berita palsu, dan dia adalah seseorang yang saya hormati," yang secara efektif mengakhiri spekulasi romantis tersebut.
Selama siaran, Kim Jong-kook secara resmi diakui sebagai 'Raja Sperma', dengan jumlah sperma luar biasanya divalidasi oleh data medis, memberinya julukan '200 Juta Jong-kook'. Pengakuan ini membuatnya tersenyum bangga.
Profesor Yoo juga menyoroti kenyataan sulit dalam bidang forensik. Ia menekankan kesenjangan mencolok antara 9.000 hingga 10.000 otopsi yang dilakukan setiap tahun dan jumlah ahli forensik aktif yang terbatas (52 orang), merinci kesulitan yang dihadapi oleh para pekerja di bidang ini. Ia membuat para pemeran takjub dengan menilai kesehatan mereka hanya dengan mengamati rona wajah mereka, menyatakan Kim Jong-kook sebagai anggota paling sehat dan mengungkapkan keterkejutannya pada usia sebenarnya Joo Woo-jae dan Yang Se-chan.
Selanjutnya, Profesor Yoo menjelaskan fenomena delirium yang mendahului kematian dan fakta bahwa pendengaran tetap ada bahkan setelah kematian, menekankan pentingnya menyampaikan kata-kata yang belum terucap kepada almarhum. Ia juga merekomendasikan penyusunan 'pernyataan niat medis sebelum meninggal', yang memicu refleksi mendalam tentang makna akhir kehidupan yang bermartabat.
'Ocktopbang's Problem Solvers' tayang setiap Kamis pukul 20:30 KST.
Profesor Yoo Seong-ho diakui sebagai otoritas terkemuka di bidang forensik di Korea Selatan, saat ini mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul. Keahliannya, dikombinasikan dengan kepribadiannya yang menarik di acara varietas, telah menawarkan kepada publik perspektif baru tentang ilmu forensik dan masalah akhir hayat, memicu diskusi luas. Komentarnya yang terus terang tentang bioetika dan kematian yang bermartabat telah bergema kuat di kalangan banyak orang.