
aespa Luncurkan EP Remix 'Armageddon' untuk Taklukkan Tangga Lagu Global
Mengikuti kesuksesan besar mini album keenam mereka 'Armageddon', yang menjadi album jutaan unit terjual berturut-turut ketujuh mereka, aespa siap untuk semakin memperkuat dampak album ini dengan EP remix baru.
Dijadwalkan rilis pada 19 September pukul 1 siang KST, 'Armageddon (Remixes)' akan menampilkan empat reinterpretasi berbeda dari lagu utama oleh artis-artis ternama. Jajaran artis termasuk duo EDM Belanda yang terkenal, Yellow Claw, DPR CREAM yang serba bisa, produser terinspirasi-UK h4rdy, dan DPR ARTIC. Setiap artis menyuntikkan ciri khas suara unik mereka ke dalam lagu orisinal, mendorong 'Armageddon' ke wilayah musik baru yang menarik.
Kontribusi Yellow Claw memadukan suara big-room khas mereka dengan energi 'Armageddon' yang adiktif, menciptakan lagu anthem yang siap untuk festival. Video musik yang menyertainya, yang akan tayang perdana di saluran YouTube SMTOWN, menggunakan teknologi video AI generasi mendatang Google DeepMind, Veo, melalui alat 'Flow', menjanjikan visual sureal dan easter egg tersembunyi untuk para penggemar.
Versi 'DPR CREAM & h4rdy Remix' secara mahir memadukan tekstur R&B dan hip-hop yang halus dengan nuansa UK yang kuat, membangun crescendo emosional yang mengarah ke drop yang eksplosif. Versi DPR ARTIC secara jenaka memutarbalikkan vokal dan lirik asli, mengubahnya menjadi lagu berenergi tinggi dengan momentum yang kuat, menyeimbangkan beat yang bersemangat dengan nuansa yang lebih gelap.
Proyek remix ini dibangun di atas pencapaian bersejarah 'Armageddon', yang dirilis pada 5 September. Album ini mencapai lebih dari 1,11 juta pre-order, memperkuat status aespa sebagai penjual jutaan unit selama tujuh kali berturut-turut. Selain itu, album ini melesat ke Top 10 di tangga lagu iTunes di 29 wilayah di seluruh dunia, merebut posisi nomor 1 di tangga lagu album dan video QQ Music Tiongkok, dan mendapatkan sertifikasi Platinum karena melampaui satu juta yuan dalam penjualan, di antara banyak penghargaan lainnya.
Dengan 'Armageddon (Remixes)', aespa memperluas warisan album yang mengesankan, menawarkan perpaduan berani antara K-pop dan EDM yang dirancang untuk memikat dan beresonansi dengan audiens global.
aespa adalah girl group Korea Selatan beranggotakan empat orang yang dibentuk oleh SM Entertainment, debut pada 17 November 2020. Nama grup 'aespa' menggabungkan 'æ' futuristik (merujuk pada avatar, eksperimen, aspek) dengan 'aspect', yang menandakan konsep mereka bertemu avatar yang beragam dan mengalami diri baru di dunia metaverse. Sejak debut mereka dengan 'Black Mamba', grup ini telah menarik perhatian signifikan atas dunia unik dan penampilan kuat mereka.