
Penyanyi Shin Sung Ungkap Pengalaman Jadi Pekerja Harian di Panti Jompo Daejeon: "Mengingatkan pada Nenek Saya yang Telah Tiada"
Penyanyi Shin Sung mengaku pernah menjadi pekerja harian di sebuah panti jompo di Daejeon saat tampil di acara SBS Power FM '2 O'Clock Escape Cultwo Show'.
Kembali ke 'Cultwo Show' untuk pertama kalinya setelah kurang lebih enam bulan sejak penampilan terakhirnya April lalu, Shin Sung bergabung dengan kreator Lalal dan penyanyi Kim Tae-hyun untuk segmen 'Love's Cult Center'.
Dalam siaran tersebut, Shin Sung menarik perhatian dengan mengungkapkan bahwa ia pernah tampil di episode Jecheon, Chungbuk, dari acara 'National Singing Contest'. Ketika Lalal bertanya tentang kesulitan tampil di acara tersebut, Shin Sung menjawab, "Itu adalah panggung impian para penyanyi trot," dan mengonfirmasi bahwa ia mendapat tawaran.
Selain itu, sesuai dengan citranya sebagai "putra Provinsi Chungcheong", Shin Sung berbagi bahwa ia bekerja sebagai pekerja harian di panti jompo di Daejeon. Ia secara pribadi memasangkan masker wajah dan mengaplikasikan cat kuku sesuai selera para ibu lansia di pusat perawatan 24 jam tersebut.
Shin Sung bercerita, "Para ibu sangat senang, seperti gadis-gadis muda. Itu mengingatkan saya pada nenek saya yang telah tiada, dan saya merasa terharu." Ia menambahkan, "Saya memutuskan harus mengecat kuku ibu saya saat liburan."
Sementara itu, Shin Sung membawakan lagu 'Spicy You', mendapatkan sorak-sorai antusias dari penonton yang menyebutnya sebagai "Idola Panggung Trot!".
'2 O'Clock Escape Cultwo Show' dapat didengarkan setiap hari dari pukul 14.00 hingga 16.00 di SBS Power FM 107.7 MHz, dan juga dapat dinikmati melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi 'EraO'.
Shin Sung debut di kancah musik trot pada tahun 2010 setelah memenangkan hadiah utama di 'National Singing Contest' KBS. Ia meraih popularitas melalui berbagai program kompetisi seperti 'Mr. Trot', berkat penampilannya yang hangat dan kemampuan vokalnya yang luar biasa. Shin Sung dicintai oleh para penggemarnya, mendapatkan julukan 'Idola Panggung Trot' melalui interaksi yang konsisten.