
Presiden Lee Jae-myung Hadiri Festival Film Internasional Busan, Ungkapkan Harapan untuk Pemulihan Industri Sinema
Presiden Lee Jae-myung menyampaikan kesannya setelah menghadiri Festival Film Internasional Busan (BIFF) ke-30.
Dalam unggahan di media sosialnya, Presiden Lee mencatat bahwa industri perfilman, yang menghadapi tantangan signifikan akibat perubahan kebiasaan menonton pasca-COVID-19 dan maraknya platform OTT, kini mulai mendapatkan kembali vitalitasnya berkat inisiatif seperti distribusi voucher diskon film.
Ia menekankan bahwa kembalinya penonton ke bioskop telah merevitalisasi sektor tersebut, memberikan sinyal harapan untuk pemulihan penuh dan pertumbuhan industri di masa depan.
Selanjutnya, Presiden berjanji bahwa pemerintah akan menciptakan fondasi yang kokoh agar industri film dapat memantapkan diri sebagai sektor strategis nasional, memimpin penyebaran global K-culture. Ia juga menjanjikan dukungan aktif untuk merevitalisasi seluruh proses, mulai dari produksi hingga distribusi dan ekspansi internasional.
Sebagai penutup, Presiden Lee menyampaikan dukungan dan dorongan hangatnya kepada seluruh pembuat film dan profesional industri, menyatakan bahwa ia akan menyimpan inspirasi yang diperoleh di BIFF untuk waktu yang lama.
Presiden Lee Jae-myung secara konsisten menekankan pentingnya sektor seni dan budaya, terutama menyatakan komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan industri film melalui dukungan pemerintah. Selama masa jabatannya sebagai Walikota Kota Seongnam, ia secara aktif mempromosikan pembangunan budaya lokal. Kunjungan ke BIFF ini menggarisbawahi minat mendalamnya pada kondisi saat ini dan prospek masa depan sinema Korea.