
Lee Dae-ho Ungkap Cerita di Balik Jamuan Daging Sapi Mewah: 'Saya Traktir Junior Saya untuk Merayakan Kemenangan'
Mantan bintang bisbol Lee Dae-ho telah menceritakan perasaannya yang jujur tentang cerita di balik jamuan makan daging sapi mewah yang pernah menjadi sorotan.
Pada tanggal 20 Oktober, sebuah video diunggah ke kanal YouTube Lee Dae-ho, 'Lee Dae-ho [RE:DAEHO]', dengan judul 'Perubahan di Dunia Bisbol Setelah Jamuan Daging Sapi... (feat. Tur Lengkap Busan)'.
Selama siaran, Lee Dae-ho melakukan tur kuliner di Busan bersama komentator Heo Hyeong-beom. Heo Hyeong-beom menyebutkan bahwa jamuan makan perayaan setelah kemenangan SMA Kyungnam di Piala Presiden menjadi berita besar, dan bertanya, 'Apakah Lee Dae-ho benar-benar yang membayar semuanya?'
Menanggapi hal itu, Lee Dae-ho menjawab, 'Banyak orang bertanya tentang hal itu. Saya benar-benar pergi untuk mentraktir para junior saya. Mereka meraih mimpi yang bahkan sulit dicapai oleh senior kami, dan saya sangat bangga pada mereka sehingga saya ingin membelikan mereka makanan,' akunya.
Ia tertawa dan menambahkan, 'Saya tidak pernah membayangkan ini akan menjadi masalah sebesar ini.' Heo Hyeong-beom menekankan skala acara tersebut, mencatat, 'Berita melaporkan bahwa Lee Dae-ho membayar 240 porsi daging sapi, bukan babi,' dengan total tagihan 12,78 juta won Korea.
Lee Dae-ho lebih lanjut menjelaskan filosofinya: 'Aturan saya adalah mentraktir semua orang dengan sesuatu yang lezat ketika mereka menang. Itu adalah tempat yang mahal, yang bahkan saya sendiri jarang kunjungi, tetapi saya benar-benar ingin membawa mereka ke sana kali ini,' menunjukkan semangat seniornya yang murah hati.
Netizen yang menonton video itu bereaksi dengan kekaguman, berkomentar, 'Dae-ho, menghabiskan uang dengan sangat keren,' dan 'Menggesek kartu senilai 12 juta won secara santai bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarang orang.'
Lee Dae-ho secara luas dianggap sebagai salah satu pemukul terhebat dalam sejarah bisbol profesional Korea. Kekuatan dan konsistensinya selama karirnya meninggalkan kesan mendalam bagi banyak penggemar. Bahkan setelah pensiun, ia tetap aktif, berinteraksi dengan publik melalui televisi dan YouTube, serta terus menunjukkan semangatnya terhadap bisbol.