
Kim Tae-kyun Akan Ungkapkan Perasaan Sebenarnya untuk Penggemar untuk Pertama Kalinya di 'Strongest Baseball'
Program hiburan bisbol populer JTBC, 'Strongest Baseball', siap memulai musim 2025 pada tanggal 22. Menjelang siaran, Kim Tae-kyun, mantan pemain Hanwha Eagles yang nomor punggung 52-nya dipensiunkan, menarik perhatian dengan membagikan perasaan tulusnya kepada penggemar untuk pertama kalinya.
'Strongest Baseball', sebuah program olahraga realitas di mana mantan pemain bisbol profesional membentuk tim untuk menantang olahraga sekali lagi, akan menampilkan legenda KBO musim ini, termasuk Kim Tae-kyun, Yoon Suk-min, Lee Dae-hyung, Na Ji-wan, dan Kwon Hyuk, sebagai tim 'Breakers'. Mereka akan memulai perjalanan mereka untuk merebut kembali gelar 'Terkuat', dimulai dengan pertandingan pertama mereka melawan tim bisbol Universitas Sains dan Teknologi Dongwon yang tangguh.
Selama siaran, Kim Tae-kyun diharapkan akan meneteskan air mata, mengungkapkan, 'Saya terlalu muda saat itu. Saya minta maaf.' Ia akan mengungkapkan penyesalannya yang telah lama terpendam dan cerita-cerita yang membebani pikirannya seiring berjalannya waktu. Terutama, ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk tampil di 'Strongest Baseball' didorong oleh para penggemarnya, dan ia sepenuhnya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik musim ini. Hal ini telah menimbulkan rasa ingin tahu tentang alasan di balik air matanya.
Sebagai kapten 'Breakers', Kim Tae-kyun juga memotivasi rekan satu timnya dengan kata-kata tajam, mengatakan, 'Inilah kenyataan tim kita,' mendesak mereka untuk sadar akan situasi mereka saat ini. Penonton dapat menyaksikan kepemimpinan berpengalaman dan dedikasi Kim Tae-kyun, yang pernah menjadi pemukul terbaik di Korea dan pensiunan nomor 52 dari Hanwha Eagles, saat ia memimpin 'Breakers' dalam siaran mendatang.
Musim 2025 'Strongest Baseball' JTBC tayang perdana pada hari Senin, 22, pukul 10:30 malam.
Kim Tae-kyun bermain untuk Hanwha Eagles selama 17 musim, mencetak rekor KBO untuk pukulan terbanyak dalam karirnya dan meninggalkan pencapaian yang tak terlupakan. Kemampuan memukulnya yang luar biasa membuatnya mendapatkan julukan 'Raja Bisbol'. Bahkan setelah pensiun, semangat dan dedikasinya terhadap bisbol terus menginspirasi banyak orang.