The KingDom Kembali dengan "Hwa Wol Ga", Membawa Tradisi Korea ke Panggung Global

Grup K-Pop The KingDom siap menggemparkan panggung global dengan lagu comeback terbaru mereka, "Hwa Wol Ga", yang dirilis hari ini, menampilkan sentuhan tradisi rakyat Korea yang kental.

Pada 23 September pukul 18.00 KST, The KingDom yang beranggotakan Dann, Arthur, Mujin, Louis, Ivan, dan Jahan, meluncurkan album spesial mereka bertajuk "The KingDom: The Flower of the Moon" di berbagai platform streaming musik utama. Album ini dipersembahkan sebagai hadiah istimewa untuk para penggemar setia mereka, Kingmaker.

Namun, dikarenakan leader Dann harus menjalani wajib militer lebih cepat dari perkiraan selama proses produksi, The KingDom akan melanjutkan promosi sebagai grup beranggotakan lima orang, yaitu Arthur, Mujin, Louis, Ivan, dan Jahan.

Lagu utama "Hwa Wol Ga" merupakan reinterpretasi modern dari lagu rakyat tradisional Korea, "Miryang Arirang". Lagu ini berhasil memadukan instrumen tradisional seperti gayageum, daegeum, kkwaenggwari, dan haegeum dengan aransemen orkestra yang megah, menciptakan harmoni yang memukau berkat vokal kuat dari para anggota.

Album "The Flower of the Moon" sendiri berisi empat lagu: "Hwa Wol Ga", "Festival", "Forget", dan versi instrumental dari "Hwa Wol Ga". "Festival" menawarkan irama funky yang ceria, cocok untuk menemani perjalanan, sementara "Forget", yang liriknya ditulis bersama oleh para anggota, menjadi persembahan tulus untuk para penggemar.

Sejak debut, The KingDom telah dikenal sebagai "idol sinematik" karena penampilan mereka yang berskala besar dan video musik yang sekelas film. Pengaruh global mereka terbukti dengan menjadi grup idola generasi keempat pertama yang mendominasi lima kategori di Amazon Music AS dan berhasil masuk tangga lagu Billboard.

Melalui "The Flower of the Moon", The KingDom menegaskan perpaduan antara akar budaya mereka dengan ambisi global, menandai dimulainya babak baru yang berani dalam karir mereka.

The KingDom dikenal dengan konsep unik mereka yang menggabungkan musik dan visual yang terinspirasi dari sejarah dan mitologi Korea. Grup ini pertama kali menarik perhatian dengan konsep mereka yang ambisius sejak debut pada tahun 2021. Mereka telah berulang kali menunjukkan kemampuan artistik mereka melalui karya-karya yang kaya akan elemen budaya Korea.