
Drama di 'Bayiku Lahir Lagi': Perilaku Suami yang Berubah Drastis Saat Ada Kamera Mengejutkan
Program hiburan TV Chosun, 'Bayiku Lahir Lagi' (Woori Agi), telah mengejutkan penonton dengan kisah pasangan suami istri di mana perilaku suami berubah drastis tergantung pada ada atau tidaknya kamera.
Dalam episode yang tayang pada 23 Maret, disajikan kisah seorang calon ibu, yang sedang hamil besar anak kedua dan telah memutuskan untuk bercerai dari suaminya. Saat bertengkar, istri meminta suaminya yang sedang minum untuk tidur dengan tenang. Suami malah merespons dengan agresif, bertanya, "Kamu berhak bicara seperti itu padaku?" dan "Apa yang kulakukan sampai kamu menuduhku menyakitimu?". Situasi memburuk hingga suami terlihat melakukan gerakan menendang saat pertengkaran, menyoroti masalah komunikasi yang serius.
Pembawa acara Park Soo-hong dan Jang Seo-hee menunjukkan keprihatinan dan keterkejutan yang besar atas keputusan kuat istri untuk bercerai. Terungkap bahwa suami, karena jadwal kerja yang padat, tidak hanya tidak berpartisipasi dalam pengasuhan anak, tetapi juga tidak berkontribusi sama sekali pada keuangan rumah tangga. Ia mengaku bekerja tanpa lelah, tetapi sang istri menyatakan, "Dukungan finansial adalah 0%", mengungkapkan bahwa ia menutupi biaya hidup dengan tabungannya sendiri dan tunjangan orang tua.
Pada satu titik, suami menunjukkan sedikit kebaikan, memijat kaki istrinya dan mengakui usahanya. Namun, respons istri sangat pedih: "Aku berharap kamu bisa hidup selalu seolah-olah ada kamera," menyiratkan bahwa perhatiannya hanya sekadar akting. Setelah kru produksi pergi, suami, yang menjadi kasar saat minum, melanggar janjinya untuk tidak minum, mengonsumsi bir, yang menyebabkan pertengkaran lain dan kepergiannya dari rumah.
Pada hari persalinan, suami bahkan tidak tahu bahwa istrinya diinduksi. Saat ia merasakan kontraksi yang kuat, suami hanya melihat ponselnya sambil menggendong putri pertama mereka, menunjukkan ketidakpedulian total. Setelah 42 minggu 1 hari kehamilan, anak kedua akhirnya lahir. Namun, istri meratap, "Dia sepertinya hanya berusaha di depan kamera," dan "Ketika tidak ada kamera, dia meninggikan suara dan bertingkah laku buruk." Selama perselisihan tentang cara mengganti popok bayi yang baru lahir, dengan bayi di pelukannya, ia berteriak putus asa, "Aku akan pindah dan meninggalkanmu!".
Akhirnya, suami mengakui kesalahannya di masa lalu dan mengajukan konseling pasangan, menimbulkan pertanyaan apakah ia dapat menunjukkan perubahan yang nyata.
Pasangan ini tampil di acara varietas TV Chosun 'Bayiku Lahir Lagi' (Woori Agi), di mana mereka mengungkapkan konflik serius mereka dalam masalah pengasuhan anak dan keuangan. Perilaku suami, yang berubah dari kebaikan performatif di depan kamera menjadi ledakan amarah saat pribadi, sangat mengejutkan penonton. Masih belum pasti apakah konseling pasangan dapat membawa perubahan sejati dalam hubungan mereka.