Kekacauan di Upacara Transisi Presiden 'The First Lady' Libatkan Ji Hyun-woo
Mini seri MBN, 'The First Lady', baru saja merilis adegan-adegan mengejutkan dari upacara peresmian Komite Transisi Presiden, di mana Ji Hyun-woo, Lee Min-young, dan Shin So-yul terlibat dalam kekacauan yang tak terduga.
Episode pertama, yang tayang pada 24 November, menandai awal yang sukses dengan rating 2.2% secara nasional. Alur cerita awal mengantisipasi masa depan yang bergejolak ketika presiden terpilih Hyun-min-cheol (diperankan oleh Ji Hyun-woo) mengejutkan istrinya Soo-yeon (Yoo Jin), yang berperan penting dalam kebangkitannya, dengan pernyataan perceraian yang tak terduga.
Episode kedua, yang tayang hari ini (25 November), akan menampilkan peristiwa tak terduga selama upacara transisi. Presiden terpilih Hyun-min-cheol mendapati dirinya di tengah kekacauan ketika sebuah spanduk besar bertuliskan 'Kami akan melakukan yang terbaik dengan tulus' jatuh ke tanah di depan pers. Adegan ini menangkap kecemasan Hyun-min-cheol yang semakin meningkat, tatapan ambisius Shin Hae-rin (Lee Min-young), dan rasa ingin tahu jurnalistik Son Min-ju (Shin So-yul), yang meningkatkan intrik tentang apa yang akan terjadi.
Dalam adegan 'kekacauan yang berantakan' ini, Ji Hyun-woo secara terampil menyampaikan gejolak emosional presiden terpilih yang kompleks. Lee Min-young memerankan Shin Hae-rin yang ambisius dengan sikap dingin, sementara Shin So-yul secara realistis menghidupkan naluri tajam seorang jurnalis. Tim produksi menyoroti bahwa adegan ini sangat penting untuk menunjukkan bagaimana krisis perceraian kandidat presiden akan berdampak pada perkembangan cerita.
'The First Lady' mengisahkan cerita luar biasa tentang seorang presiden terpilih yang menuntut perceraian dari calon Ibu Negara-nya. Episode kedua akan tayang hari ini pukul 22:20.
Ji Hyun-woo memerankan Hyun-min-cheol, presiden terpilih, dalam 'The First Lady', menghadapi perjalanan emosional yang kompleks. Perjalanan aktingnya telah diakui atas soliditasnya dalam berbagai peran. Serial ini menghadirkan tantangan baginya untuk menyeimbangkan intrik politik dengan konflik pernikahan pribadi.