
Eugene Tunjukkan Sisi Mentor Idol yang Keras pada Sang Putri di 'Problem Child in House'
Penyanyi dan aktris Eugene mengungkapkan sisi tegasnya sebagai mentor idol saat membahas aspirasi putrinya untuk menjadi bintang K-pop.
Dalam penampilannya sebagai bintang tamu di program hiburan KBS 2TV 'Problem Child in House' pada tanggal 25, Eugene berbagi detail tentang kedua putrinya. Ketika dipuji karena kecantikan anak-anaknya, ia dengan humor mencatat bahwa keduanya tidak memiliki kelopak mata ganda, dan mengaitkannya dengan gen suaminya.
Eugene juga menyebutkan bahwa putri-putrinya senang menari dan bernyanyi, menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki 'DNA girl group'. Namun, ketika putri sulungnya, Rohee, mengungkapkan keinginannya untuk menjadi idol, respons Eugene tegas. Ia menekankan perlunya bakat, mengatakan, "Hanya jika dia memiliki keterampilan." Ia tidak menahan diri dalam kritiknya, menggambarkan gerakan tarian putrinya sebagai kurang memiliki keluwesan, mengatakan, "Rohee, di sini gelombangnya kurang" dan membandingkan gerakannya dengan "pohon".
Eugene memulai debutnya sebagai anggota grup wanita legendaris S.E.S. pada tahun 1997, dengan cepat menjadi salah satu figur paling terkemuka di K-pop. Setelah karir musik yang sukses, ia beralih ke dunia akting, menerima pujian kritis atas perannya dalam berbagai drama dan film. Ia juga dikenal karena partisipasinya yang aktif dalam program parenting, di mana ia berbagi pengalaman yang dapat dihubungkan sebagai ibu dari dua anak.
Eugene dikenal karena keserbagunaan artistiknya, telah meraih kesuksesan baik di bidang musik maupun akting. Debutnya bersama S.E.S. menandai awal karir yang penuh kesuksesan, dan transisinya ke akting menunjukkan kemampuannya untuk mengambil peran yang menantang. Sebagai seorang ibu, kejujurannya dalam berbagi aspek pengasuhan anak telah beresonansi kuat dengan publik.
Eugene dikenal karena keserbagunaan artistiknya, telah meraih kesuksesan baik di bidang musik maupun akting. Debutnya bersama S.E.S. menandai awal karir yang penuh kesuksesan, dan transisinya ke akting menunjukkan kemampuannya untuk mengambil peran yang menantang. Sebagai seorang ibu, kejujurannya dalam berbagi aspek pengasuhan anak telah beresonansi kuat dengan publik.