Album Konsep 'K-Pop Demon Hunters' Jadi Sorotan Majalah Inggris, Dinilai Inovatif

Article Image

Album Konsep 'K-Pop Demon Hunters' Jadi Sorotan Majalah Inggris, Dinilai Inovatif

Yerin Han · 28 September 2025 pukul 23.19

Konsep "Kite Album" dari Muse Live, yang menjadi motor penggerak fenomena "K-Pop Demon Hunters" (Pemburu Iblis K-Pop), kini mendapat perhatian signifikan dari majalah-majalah Inggris sebagai format perilisan musik yang inovatif.

Majalah tren Inggris "LS:N Global" baru-baru ini menyoroti cara baru interaksi penggemar K-Pop melalui serial animasi Netflix "K-Pop Demon Hunters", dan menganalisis secara mendalam keunikan Kite Album. Publikasi tersebut menilai, sejak 2016, Kite Album telah banyak dikonsumsi di pasar K-Pop, "memainkan peran penting dalam menghubungkan secara sempurna keinginan penggemar untuk memiliki koleksi fisik dengan ekspansi digital yang tak terbatas."

Majalah Inggris lainnya, "Digital Frontier", juga memberikan pujian untuk Kite Album, menyatakan bahwa di tengah lanskap musik yang berubah cepat, format ini "menggabungkan nilai koleksi media fisik dengan kenyamanan digital, secara sempurna memenuhi kebutuhan Generasi Z".

Muse Live, melalui mereknya sendiri Kite Better, sedang memperluas kolaborasi dengan label rekaman global besar seperti Warner Music Group (WMG) dan Earache Records. Mereka telah berhasil merilis album dari artis-artis terkenal dunia seperti Duran Duran dan Skunk Anansie dalam format Kite Album, yang mendapat sambutan hangat.

Saat ini, Kite Better terus berupaya memperluas komunikasi antara artis dan penggemar melalui "Kite Project", sebuah proyek peluncuran album dengan konsep baru yang menghubungkan dunia online dan offline.

Netizen Taiwan ramai berkomentar: "Format album ini keren banget, punya nilai koleksi!" "K-Pop memang selalu berinovasi, nggak sabar lihat perkembangannya!" "Semoga di Taiwan juga ada album dengan konsep kayak gini."